PERTEMUAN 1

Dhiffa Halia Gusvira

Sejarah Farmasi

Sejarah Pengobatan

Ribuan tahun yang lalu, manusia hidup dalam kelompok nomaden yang berpindah-pindah tempat. Kehidupan semacam ini menyebabkan risiko terserang penyakit. Dengan pengetahuan terbatas, penyakit dianggap sebagai kutukan dewa atau roh jahat. Pengobatan dilakukan dengan mantra, ramuan tumbuhan, dan tetabuhan. Orang Sumeria sekitar 3000 tahun SM sudah menggunakan tumbuhan sebagai obat, seperti terlihat dalam tablet Sumeria. Di Tiongkok pada sekitar 2000 SM, jejak pengobatan ditemukan dalam tulisan yang merujuk pada penggunaan tumbuhan sebagai obat, termasuk antimalarial. Dokumen tertua tentang pengobatan adalah 'Papyrus Ebers', sebuah gulungan kertas berisi lebih dari 800 formula dan 700 jenis obat dari tumbuhan dan mineral, ditemukan oleh George Ebers, seorang ahli sejarah Mesir.

Sejarah Kefarmasian

Sejarah farmasi dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Galen.

○ Hippocrates adalah dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi ilmiah dan sistematis dalam pengobatan, dianggap sebagai bapak ilmu kedokteran.

○ Dioscorides, dokter dan ahli botani Yunani, menggunakan ilmu tumbuhan sebagai dasar farmasi dan mengembangkan farmakognosi.

○ Galen, seorang dokter dan ahli farmasi Romawi-Yunani, merumuskan sistim pengobatan, fisiologi, dan patologi yang memengaruhi ilmu medis selama 1500 tahun. Karya-karyanya dalam farmasi meliputi banyak obat dan metode pencampuran, dan konsepnya dikenal sebagai farmasi "galenik".