PERTEMUAN KE 3

 Prinsip Pemberian Obat


Farmakologi adalah ilmu tentang obat-obatan.

Farmakologi berkaitan dengan interaksi molekul kimia yang diberikan secara eksogen dengan sistem kehidupan, atau zat kimia apa pun yang dapat menghasilkan respons biologis adalah 'obat'.

WHO (1966) memberikan definisi  “Obat adalah setiap zat atau produk yang digunakan atau dimaksudkan untuk digunakan untuk mengubah atau mengeksplorasi sistem fisiologis atau keadaan patologis untuk kepentingan penerimanya.”

Peran utama apoteker dalam pemberian obat adalah memastikan bahwa obat yang diresepkan diberikan dengan cara yang aman.

Tiga pemeriksaan pemberian obat yang digunakan apoteker adalah :

  • Memeriksa obat dengan sistem informasi obat ketika mengeluarkannya dari laci obat, lemari es, atau loker zat terkendali.
  • Memeriksa obat pada saat menyiapkannya, menuangkannya, mengeluarkannya dari wadah dosis satuan.
  • Memeriksa obat sebelum memberikannya kepada pasien.
Yang harus diketahui apoteker :
  1. Obat apa yang dipesan. Nama (generik dan perdagangan) dan klasifikasi obat.
  2. Kegunaan yang dimaksudkan atau diusulkan.
  3. Efek bagi tubuh.
  4. Kontraindikasi. Pertimbangan khusus (misalnya, bagaimana usia, berat badan, distribusi lemak tubuh, dan individu mempengaruhi respons farmakoterapi).
  5. Efek samping dari obat.
  6. Mengapa obat tersebut diresepkan untuk pasien khusus ini.
  7. Cara pemberian obat, termasuk banyak dosis yang dibutuhkan.

Tiga pemeriksaan pemberian obat yang digunakan apoteker yaitu, Memeriksa obat dengan sistem informasi obat. Memeriksa obat pada saat menyiapkannya, menuangkannya, mengeluarkannya dari wadah dosis satuan. Memeriksa obat sebelum memberikannya kepada pasien.

Komentar

Postingan Populer